Saat kita mendirikan rumah, terkadang untuk pertimbangan ekonomis kita cenderung merencanakan jumlah ruang pas-pasan yang sesuai dengan kebutuhan kita. Tidak terpikir bahwa kelak kita akan memerlukan ruang lebih, misalnya dengan bertambahnya jumlah perabotan, atau bertambahnya jumlah anggota keluarga.
Untuk masalah penambahan jumlah barang masih bisa kita akali dengan menyingkirkan perabot lama kita, atau membagi dan mengatur tata letaknya sedemikian rupa agar muat dalam ruangan-ruangan lain. Namun bagaimana dengan penambahan aktivitas yang terjadi seiring dengan bertumbuhnya anak-anak kita sehingga teman-teman dan tamu mereka juga semakin sering datang kerumah.
Untuk penambahan ruang, ada dua alternatif yang bisa kita pilih. Pertama, dengan membuat ruang dengan bahan bangunan yang sama dengan rumah induk, kedua, dengan membangun gazebo.
Berikut kita akan membahas khusus point kedua saja.
Bila ternyata rumah Anda masih memiliki lahan yang dapat dijadikan taman, maka solusi ini akan sangat cocok untuk diterapkan. Taman bagi sebagian orang mungkin
merupakan bagian yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari sebuah
rumah. Persoalan penting tidaknya sebuah taman pada tiap-tiap
rumah/hunian tentu didasari oleh berbagai alasan. Sebagian mengatakan
kegiatan sosialisasi antar anggota keluarga banyak dilakukan ditaman,
sebagian lagi mengatakan mereka menjamu tamu-tamu penting ditaman,
sebagian lagi mengatakan mereka biasa melakukan “party” ditaman, sebagian lagi mengatakan mereka melakukan arisan antar tetangga ditaman, dan berbagai alasan-alasan lainnya.
Dari sekian alasan manfaat dan kegunaan
taman yang telah disebutkan diatas, tentunya terlihat bahwa taman
memiliki banyak fungsi dan manfaat. Tidak hanya sekedar tempat menanam
bunga, tidak sekedar tempat meletakkan pot, tidak sekedar tempat
meletakkan butiran-butiran kerikil dan batu-batu pecah, tidak sekedar
tempat meletakkan beberapa buah kursi dan meja untuk duduk dan menikmati
sesuatu. Tapi lebih dari itu, taman berfungsi sebagai tempat melakukan
sosialisasi, dari banyaknya sosialisasi maka akan terjadi interaksi
sosial (antara anggota keluarga, tetangga atau siapapun) yang berdampak
pada peningkatan taraf kedewasaan kondisi psikologis pemilik dan
orang-orang disekitarnya.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk
membuat tampilan taman menjadi lebih indah dan menarik. Menambahkan
berbagai aksesoris, misalnya gazebo,
kolam ikan, atau pergola. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas
tentang pemilihan gajebo sebagai akasesoris pelengkap sekaligus pemanis
dalam sebuah taman. Banyaknya pilihan bentuk, material penyusun, dan
desain gajebo tentunya harus dipilih, yang manakah yang paling sesuai
dengan taman dirumah anda.
Layaknya elemen-elemen penyusun sebuah
bangunan, gazebo juga dianggap sebagai hasil dari sebuah karya seni.
Setiap elemen dan bagian-bagian yang menyusunnya ibarat syair lagu
dengan komposisi nada-nada yang sempurna. Bayangkan jika anda berkumpul
dengan anggota keluarga anda, berteduh, menikmati indahnya pemandangan
taman yang asri sambil menikmati teh hangat disana.. Kehadiran gazebo
akan menghadirkan kesan tersendiri, karena disana akan terjadi interaksi
antara anggota keluarga, dan tentu dari proses interaksi tersebut
diharapkan akan meningkatkan kualitas hidup dan keharmonisan keluarga.
Bukankah keharmonisan dan kebahagiaan itulah yang sebenarnya kita
butuhkan?
Dalam sejarahnya, gazebo atau bale
bukanlah barang atau sesuatu yang baru bagi masyarakat Indonesia. Sejak
jaman (atau zaman?) dahulu gajebo sering dipakai untuk duduk lesehan
bersantai sambil membicarakan banyak hal. Berdasarkan fungsi gazebo
yang sering dipergunakan untuk duduk bersantai, mengobrol dengan
tetangga, melangsungkan pesta pernikahan atau ulang tahun, atau sekedar bengong maka gazebo sering disebut sebagai bale bengong.
Namun berdasarkan perkembangannya kini, fungsi gazebo perlahan berubah
menjadi aksesoris pelengkap untuk meningkatkan nilai estetika dan
keindahan dari sebuah rumah. Sehingga kadang muncul anggapan-anggapan
bahwa sesorang yang dirumahnya memiliki gazebo akan masuk dalam kelas
tersendiri.
Mungkin masuk dalam kategori rumah mewah,
karena gazebo diletakkan ditaman/halaman rumah yang luas untuk
dimanfaatkan oleh sang pemilik rumah. Saya pribadi tidak mengerti kenapa
anggapan seperti ini muncul? padahal jika ditinjau berdasarkan
harganya, sebuah gajebo bukanlah sesuatu yang mahal untuk dimiliki..
Dari analisa saya, mungkin yang menjadi masalah atau yang membuat
anggapan ini muncul karena untuk memiliki gajebo anda harus memiliki
taman dibelakang, disamping atau didepan rumah anda, dan taman tersebut
membutuhkan space/lahan tambahan, artinya anda harus memiliki tanah yang cukup luas, dan tanah tersebut (dikota besar) harganya sangat mahal. Alih-alih
untuk membeli tanah tambahan, ditengah kondisi ekonomi yang makin sulit
seperti sekarang ini, bagi sebagian orang mungkin dana tersebut lebih
bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan primer yang lain (misalnya untuk
biaya pendidikan atau biaya kuliah putra-putri mereka).
Desain gazebo sendiri sangat khas, karena
gazebo dibangun terpisah dari bangunan utama (rumah), berdiri sendiri
diarea taman yang bentuk dan desainnya bermacam-macam. Tetapi pada
umumnya gazebo dapat dikenali dari bentuk dasarnya yang terdiri dari
atap, tiang-tiang penyusun tanpa dilengkapi dinding, dan lantai yang
elevasinya sedikit lebih tinggi dari elevasi permukaan tanah
disekitarnya.
Untuk modelnya, gazebo terbagi dalam dua
model yang umum. Model klasik dan model hasil perpaduan antara
modern-klasik. Untuk gazebo dengan model yang klasik lumayan mudah untuk
dikenali, karena bentuk desainnya menyerupai bangunan adat jawa atau
bangunan adat bali yang mengaplikasikan banyak ukiran atau ornamen.
Sedangkan model hasil perpaduan modern-klasik memiliki ciri dengan gaya
yang simpel, tidak mementingkan detail pada bangunannya, dan permukaan
lantai gazebo yang terkesan datar/flat. Yang perlu diingat,
sebenarnya tidak ada aliran atau nama khusus pada gazebo, karena desain
gazebo umumnya disesuaikan dengan bangunan induk/rumah. Jika desain
rumah anda art deco, bisa saja anda sebut gazebo anda model art deco, atau jika desain rumah anda kontemporer, bisa saja anda menyebut gazebo anda model kontemporer.
Bentuk gazebo umumnya berbentuk geometris, segi empat, segi enam, atau lingkaran/circle.
Untuk konstruksinya, biasanya gajebo dibuat permanent, meskipun ada
juga yang dibuat dengan model dan bahan yang mampu untuk dicopot-pasang
seperti gazebo berbahan aluminium atau gazebo dari bahan bambu buatan
Indonesia yang banyak diekspor keluar negeri..
Jadi, Untuk anda yang memilki taman, atau memiliki space
lahan didepan, dibelakang, atau disamping rumah, ada baiknya anda
menganggarkan sedikit dana untuk membuat atau membeli gazebo. Bukan
untuk sekedar dilihat atau dipamerkan, tetapi untuk mengakomodasi kebutuhan dalam beraktivitas keluarga. Anda tertarik untuk memiliki gazebo?
Editor | Gazebo Kayu Kelapa | Tribute to | Pekerjaan Sipil | Agro Gemilang |
Editor | Gazebo Kayu Kelapa | Tribute to | Pekerjaan Sipil | Agro Gemilang |
Mau tanya tentang harga gazebo kayu kelapa ukuran 2.5 x 2.5 dong.
BalasHapusHarga gazebo kayu kelapa tergantung model dan spesifikasinya pak, untuk 2.5 x 2. 5 m harga dimulai dari 13jt rupiah.
HapusBung bisa minta no hp kita mau buka show room furniture kayu kelapa di bali
BalasHapus